Senin, November 02, 2009

Nikmat Mengajar


Sore setelah asharan saya bergegas menstater mocin HD ku. Jam sudah menunjukkan hampir pukul 16.00. "waah telat maneh ki.." gumanku lirih. Memang sore ini udara terasa masih panas dan gerah, sudah beberapa hari belum turun hujan di kota ini. Aku memacu motorku menyibak keramaian karena berbarengan dengan jam pulang kantor sehingga jalanan lebih padat merayap. Sebetulnya badan ini masih penat, mata juga terasa kantuknnya maklum semalam harus menemani tamu yang sudah tiga hari nginep dirumah. Tamu itu memang saya undang untuk melatih mahasiswaku, mereka datang dari Surabaya dan Yogyakarta. Kebetulan pelatihannya kemarin sudah selesai, dan mereka pulang naik KA Sembrani jurusan Jakarta-Surabaya yang jadwalnya jam 02.00 dini hari. Untung saja sebelum berangkat mengajar sore ini my BJ sempet bikin kopi kesukaanku .. lumayanlah buat pengganjal kantuk.

Setelah sampai kampus kuparkir motorku ditempat biasa, langsung aku bergegas memasuki ruang kuliah B201 yang memiliki kapasitas sampai 150 orang. Begitu memasuki ruangan, suasana seperti biasa masih gaduh, maklum lebih dari 100 mahasiswa yang ikut perkuliahanku. Sesaat kemudian mulailah perkuliahan tentang perencanaan kesehatan sesuai materi yang kuampu. Hari ini rencananya membahas tugas rumah, setelah dikumpulkan ke depan, lalu saya memilih diantara tumpukan kertas tugas. Saya ingin ngecek apakah pekerjaan mereka sudah sesuai dengan tugas yang diberikan. Ternyata masih ada beberapa mahasiswa yang keliru membuat tugasnya. Saya lalu panggil salah satunya untuk maju kedepan kelas.

"Coba sekarang kamu baca yang keras isi papermu ini.." kata saya ke seorang mahasiswa. Dia membaca dengan nada tertekan mungkin grogi dilihat temen seluruh kelas. Selesai membaca, saya tanya " apakah papermu ini sesuai dengan tugas yang saya berikan minggu kemarin?" Mahasiswa itu kelihatannya bingung nggak bisa menjawab. Saya jadi penasaran lalu saya minta dia duduk,berikutnya saya tanya "apa ada dari kalian yang bikin tugasnya sama seperti temenmu tadi?" Beberapa saat nggak ada yang mengaku, saya ulangi sampai tiga kali tetep saja nggak ada yang tunjuk jari, akhirnya saya comot salah satu paper lalu saya undan kedepan nama yang tercantum. Kebetulan mahasiswi, saya lalu tanya " ini pekerjaanmu ya ?", dia mengangguk, lalu saya tanya "apakah paper ini menurutmu sudah benar sesuai tugas yang saya berikan?". Dia tersenyum kecut, "Nggak pak" ujarnya lirih. "mengapa tadi nggak terus terang waktu saya tanya?" .. dia makin tersipu malu. "saya lupa lupa ingat pak" jawabnya makin lirih. Waduuh .. gimana nih, kok kayak judul lagu. Saya jadi terinspirasi untuk memberinya semacam hukuman, "OK karean kamu lupa-lupa ingat ..sekarang supaya jadi ingat gimana kalau kamu menyanyikan lagu yang judulnya sama yaitu lupa lupa ingat dari band kuburan?" ..Sesaat dia terlihat pucat.. sebenarnya kasihan tapi saya ingin supaya mendidik dia dan temen2nya yang nggak mau ngaku agar memahami makna penting dari kejujuran dan keberanian bertanggung jawab. Dengan terbata-bata dia bilang" maaf pak saya nggak apal lagunya?".. halah... lha wong lagunya itu anak kecil aja banyak yang hapal.. Akhirnya saya minta dia memilih sendiri lagu yang paling dia sukai.. Tak disangka dia spontan menjawab " More than word pak ..tapi suara saya masih serak?", saya bilang " nggak apa-apa..silahkan nyanyikan sekarang..". Setelah mengatur microfon dan sejenak konsentrasi..akhirnya mengalunlah lagu itu.. dengan lembut. Suaranya ternyata ciamik, seisi kelas terdiam menikmatinya ..sampai bait terakhir di bagian reff ...tiba2 mikrofonnya dia sodorkan ke saya secara spontan saya teriak .." ..I love youuuu..!" ..maka seisi kelas lansung bersorak ..riuh sekali. Saya hanya tersenyum melirik ke mahasiswi itu sambil berkata " terima kasih ...silahkan kembali.." sementara kelas masih riuh saya lalu beteriak lantang " beri tepuk tangan buat temen anda ini !!"

Saya lalu tutup perkuliahan saat itu dan mengucapkan salam lalu langsung pulang kerumah , suasana diluar ternyata sudah mulai gelap mendekati maghrib.. Masih ada rasa hangat di dalam dada saat memacu motorku .. kembali terngiang suara merdu dari mahasiswiku memberikan sebuah perasaan yang luar biasa ...inilah sensasi dari nikmatnya mengajar..

11 komentar:

  1. Huehehe...posting kali ini lebih 'privacy'....jadi lebih tau deh 'sepak terjang' cah bontot manakala lagi meng'indoktrinasi' murid2nya...xixixi....kebayang deh style nya.,mata mendelik, senyum menyeringai sambil garuk2 lengan bawah...belum lg kalo AC kedinginan.,sambil pencet2 hidung....hahaha..
    Btw, tu murid cewek yg bikin pak dosen 'feel blue' ditarik jd asisten dosen aja....itung2 buat nambah napsu, eh.,ilmu ding....xixixi....

    BalasHapus
  2. hmmm..membayangkan si mahasiswi nyanyi dengan suara serak, husky but sexy voice! hmmm itulah salah satu nikmat dari dunia mengajar ya Mas,banyak hal tak terduga..

    BalasHapus
  3. @Srex: hua.ha..ha. dasar kumendan satpol suka nguber pengumbar nafsu..xi..xi.. tp bener lho dia malah berani guyon didpn kelas "pak saya mau nyanyi tp nilainya dikasih bagus ya..?" aseem ik ..! pinter politik dagang sapi segala ya mhsw skrg he...he

    @Mr.P: that's right bro ..kalau sdh gini tanggal muda atau tanggal tua gak ada bedanya xi..xi

    BalasHapus
  4. andai saya ada di sana,...hahaha,..pak dosennya cukup kreatif menumbuhkan keberanian mahasiswinya. mantap bener. jadi penegen kuliah juga nih xixixi...

    BalasHapus
  5. @Bong Jun: ayooo buruan ndaftar ke sini ...90% nya mahasiswi lho ..xi..xi..

    BalasHapus
  6. Apapun profesinya,kalau dilakukan dengan sepenuh hati pasti nikmat pak.
    Btw,mahasiswa/i njenengan sepertinya banyak yang multi talenta pak. B-)

    BalasHapus
  7. @Ali: aku pikir apapun makanannya minumnya kopi tubruk ..he.. he.. ya mas saya jd merasa muda lagi nih kalau ketemu mereka ..

    BalasHapus
  8. ah pengalaman yang menarik.. makasih bang atas sharenya, saya jadi tau gimana cara lain kasih hukuman ke siswa saya :D

    BalasHapus
  9. waaah ane mau tuh jadi suara duanya.....hehehehe
    suatu kenikmatan tersendiri dapat berbagi ilmu semoga barokah....Amiin
    bawa motornya nggak kenceng-kenceng kan Om, hati-hati dijalan ya Om....hehehe

    BalasHapus
  10. @-H-: sama2 yg dihukum senang ..yg menghukum lebih senang .he..he.

    @Fer: suara dia berat & agak serak cak .. kamu nanti ketilep deh..xi..xi.. naik motornya tergantung mood dan jamnya kalau mepet ya terpaksa gas pool ...tks insya Allah wis mulai tuwo makin takut pencilakan ha.ha

    BalasHapus