Jumat, Maret 13, 2009

RUMAH IMPIAN ?

Ada yang bilang hidup tidaklah lengkap jika kita belum punya istri atau suami...
mungkin jika sudah punya pasangan hidup, kita masih merasa belum sempurna jika tanpa kehadiran buah hati tercinta ...anak-anak kita
Saat sudah mendapatkan karunia momongan, selanjutnya yang muncul tantangan untuk mencari nafkah dan memilih karir yang paling kita senangi sekaligus menjanjikan....
Manakala sudah mendapatkan karir dan gaji .. apa lagi yang kemudian mendesak buat kita wujudkan?
....
Tentu banyak versi untuk menjawabnya ...meskipun begitu minimal ada satu impian yang secara umum menjadi semacam "obsesi" buat siapa saja yang sudah berkeluarga....yaitu impian untuk membangun atau mempunyai sebuah rumah yang sesuai dengan cita rasa, citra dan kepribadian yang menempatinya ...
....
Seberapa jauh ambisi kita untuk mendapatkan rumah impian tersebut? Apa kriteria dan pemaknaan dari sebuah rumah impian menurut kita? ... Apa karena mewahnya? atau karena strategisnya? ...atau karena nuansa lingkungannya? ...atau mungkin yang lain ....? dan pertanyaan terakhir... kira-kira sudah terwujudkah semua kriteria dan pemaknaan rumah impian tersebut saat membandingkan dengan rumah yang sudah atau mau kita tempati??

Berbagai pertanyaan itulah yang sekarang ini berkecamuk dalam pikiran saya ...paling tidak setelah hampir 16 tahun menunggu...dan saat tiba untuk meraihnya mengapa justeru muncul berbagai pertanyaan tersebut yang buat saya sendiri ternyata sulit menemukan jawabannya? ....Bagaimana dengan Anda?

4 komentar:

  1. Kayaknya semua kriteria bisa masuk...
    Buatku ada 4 gol kriteria:
    1.lokasi
    2.akses transportasi
    3.fasilitas publik
    4.gambaran perkembangan 5-10 thn, bebas 'bencana'.
    Itu baru letak rumah.
    Kalo buat model dan ukuran rumah itu tergantung dana yg bisa kita kerahkan dari berbagai 'sumber'.
    Juga faktor selera dan filosofi rumah tsb.

    Lg bangun rumah didaerah mana mas? Nek wis rampung, sukurane jo lali yo...selamat!

    BalasHapus
  2. maturnuwun, iya nih lagi deg-degan aja mbangun di belakang rumah skrg, jelas nggak kayak istanamu ..yg dulu dimulai mbangun saat kita dipuskesmaskan?... dirantasi kabeh...mantap & mareeeem tenan ya Srex...doakan semoga lancar & siap2 nanti aku undang pas syukuran ...

    BalasHapus
  3. Sik Cak, apakah gambar itu rumahmu? Kalau betul, maka bagiku itu adalah rumah halusinasi. Setiap orang pernah bermimpi, jadi "tak sulit" mendapatkan rumah impian. Tapi tidak semua orang bisa berhalusinasi, jadi bagiku itu sulit untuk diwujudkan.
    Jadi, cara pandang apakah itu rumah impian atau rumah halusinasi, tergantung dari seberapa besar peluang seseorang untuk mendapatkannya. Kapan kamu mau ke rumahku di Genuk? Aku menyebutnya sebagai surga fanaku. Bukan karena kemewahannya, tetapi kemampuan rumah dan seisinya untuk membahagiakanku.

    BalasHapus
  4. jawabane sampeyan ketok tegas dan lugas... hmmm rumah halusinasi ..wah nemu istilah baru nih! btw aku sengtuju dg komen anda bhw tidak tergantung pada kemewahan semata tapi lebih dr itu adalah rumah yg bisa menghangatkan siapapun penghuninya...
    main ke Genuk ? ...kapan nyampainya ? lha wong alamat njenengan tdk jelas kok ...he..he..
    NB: gambar diatas jelas bukan rumahku to cak ..itu rumah salah satu artis hollywood ...tks ya

    BalasHapus