Seminggu yang lalu saat saya buka di FB kulihat status seorang teman yang kebetulan tokoh penting di sebuah organisasi tingkat nasional. Dia menulis informasi sepotong yang membuat saya jadi tertarik yaitu tentang sebuah kegiatan yang cukup penting terkait regulasi kesehatan di negeri ini. Karena memang merasa butuh, saya langsung tulis di dindingnya sambil menyapa dengan ramah ..yang intinya minta agar diberi informasi tambahan tentang yang dia tulis tersebut. Lalu saya menanti jawabannya, 3 menit berlalu .. 5 menit berlalu masih belum ada jawaban. Saat nunggu tersebut mulai ada temannya yang lain nimbrung ngasih komen yang saya rasa cuma basa basi.
Saya tetap memonitor statusnya, setelah hampir satu jam nggak ada jawaban, kebetulan ada satu orang yang komentarnya berisi sesuatu yang menurut saya keliru. Saya beranikan diri untuk membalas komentar itu tepat dibawahnya, sambil tidak lupa mencoba "menyindir" yang punya status. Apakah ada respon ? huuuff..! ternyata masih negatif ! Sambil mbatin aku tinggalkan statusnya, tiba-tiba saya teringat peristiwa serupa ternyata pernah kualami dan kebetulan juga dengan orang yang sama...aaarggh!
Apa kalau kita mau berbagi ilmu & informasi dianggap akan mengurangi stok yang ada seperti kalau kita membagikan uang/barang yang kita miliki? Pengalamanku membutkikan kalau kita mau sharing sesedikit apapun ilmu yang kita miliki, maka efeknya akan luar biasa ! Bukan pada orang lain yang mungkin membutuhkan ilmu kita tetapi justru buat kematengan ilmu yang kita miliki. Semakin kita mau membagi semakin mateng pula ilmu kita dan hukum alamnya bak laksana tanaman, maka akarnya jadi kian berotot menghujam kedalam tanah. Selanjutnya tanamannya akan menjulang tinggi ke angkasa, sedangkan buahnya yang segar makin banyak menggelantung didahannya .. intinya tak akan habis tapi malah akan makin subur dan manfaat ilmu kita. Jadi hai kamu ..kenapa PELIT AMAT SIH?