Sabtu, Februari 28, 2009

ANAKKU KOK MINTA PACARAN ?


Lia, demikain panggilan dari anak terbesar saya yang saat ini menginjak usia 15 tahun duduk dikelas 10 (kelas 1 SMA). Dia menjadi anak cewek satu-satunya dari empat bersaudara, beberapa saat yang lalu tiba-tiba nyeletuk “ Pak, boleh nggak aku pacaran?” demikian dengan polosnya meminta ijin ke saya yang saat itu lagi asyik nulis artikel untuk koran lokal.

Saya terperanjat, dengan mulut melongo menatap raut wajah anakku yang seketika terlihat memerah…. Beberapa saat kami terdiam saling pandang… dan akhirnya dengan lirih aku bergumam…” eh..eeee….mmmm…..” gawat aku kok jadi salah tingkah begini ya ..pikirku. Lalu aku yang tengah gelagapan akhirnya cuma bisa mengucap singkat.......” nduk …mmm kalau bapak ditanya tentang pelajaran atau yang lainnya.. kamukan tahu bapak mesti akan njawab …tapi untuk yang "satu" ini …emmm ..tolong deh tanya ke ibumu aja ya …?” ….waah aku kok jadi “tengsin” begini ya….seumur-umur kayaknya gak pernah aku demikian salah tingkah apalagi didepan anak-anakku…

Dia akhirnya cuma mengangguk pelan dan langsung ngeloyor …sambil berucap "ya deh pak..." Akupun menatap nanar ke punggung anakku...ada rasa bersalah tiba-tiba merayap … kenapa aku njawab begitu ya …tolol amat !! .. tapi aku tadi bener-bener mengalami “blocking” ..yang aku rasakan saat itu campur aduk antara kaget..gembira…takjub…disatu sisi baru sadar kalo anakku ternyata sudah ABG dan sudah berani minta ijin pacaran…tapi lebih dari itu juga “stress” ..khawatir… bukannya karena aku merasa makin tua…tetapi muncul rasa "ngeri" melihat carut marut gaya pergaulan remaja sekarang ini ....ffuiiiihh...sulit untuk dibayangkan ...!

Persoalannya sekarang dengan jawaban saya seperti itu kira-kira bagaimana ya …apa ada efek negatif buat anakku …atau benarkan itu yang memang "terbaik" buat dia .. atau itu mungkin hanya egoisme saya yang nggak mau “terganggu” oleh kekhawatiran tentang risiko pacaran model remaja saat ini … atau bagaimana ya ?? aku kok jadi makin bingung sendiri…
Anda mau sharing tentang hal ini ke saya ....???

Jumat, Februari 27, 2009

BERANI PINDAH KARIR ?

Saat kecil kita dulu seringkali jika ditanya pengin jadi apa? …biasanya seketika menjawab …insinyur !...mungkin yang lain bilang ..tentara…ada lagi yang berteriak ….jadi pilot!... dan mungkin kebanyakan milih jadi ..dokter ..bahkan …pengin jadi presiden (seperti lagunya Joshua)

Kemudian setelah kita menginjak dewasa …akhirnya mungkin ada yang benar-benar menjelma seperti yang dulu diimpikan … namun tak urung banyak yang ternyata “gagal” … (meski hal ini bukan selalu menjadi lebih buruk loh!)

Paling tidak jika anda perhatikan gambar berikut ini ….

(OK sekarang kita sedikit lebih serius ya …)

Nah pada saat kita memulai merintis karir (entah apapun) maka acapkali kita dihadapkan pada banyak ambivalensi …diakui atau tidak .. kadang kita tetap merasa belum yakin ..apakah karir saya ini memang sesuai dengan yang saya inginkan …saya minati .. dan saya cintai..?

Dilema kemudian akan makin terasa manakala karir yang telah kita “geluti” … ternyata pada satu fase mengalami “kejenuhan”… atau bahkan “ketidakpuasan”. Seandainya situasi tersebut tidak mampu kita redam … apa yang mesti kita lakukan ya ?


Apa akan tetap “nekat” menggeluti karir selama ini ….ATAU kita punya cukup keberanian pindah ke karir lain yang muncul belakangan?

Apa yang perlu dipertimbangkan & dipersiapkan jika tiba-tiba kita ingin/terpaksa pindah karir disaat usai yang sudah tidak cukup muda lagi (40 tahun keatas)?

Saya yakin tentu jawabannya akan sangat beragam …toh jika memang pengalaman seperti diatas pernah atau bahkan tengah anda alami …ada baiknya anda mau sharingkan ….
(Moga-moga ini bisa sedikit memberikan pencerahan buat saya & temen-temen pembaca lainnya)

Minggu, Februari 22, 2009

SISI TERSEMBUNYI "KEROKAN"

Kerokan is a traditional Indonesian folk cure, wherein a coin or ladle is drawn across the back. This action supposedly helps to release "wind" from the body by increasing blood flow near the skin's surface. The practice can also cause marking or injury.

Another belief is that the coin serves as an attempt to draw the bad spirits that are making you feel sick out of your body (since bad spirits are known to be attracted to money). The redder or darker the marks are, then the sicker you actually are.

The procedure starts from your neck, arms, chest to your stomach, back and down your legs.(http://72.14.235.132/search?q=cache:YBGqzpmNMfwJ:en.wikipedia.org/wiki/Kerokan+Kerokan&hl=id&client=firefox-a&gl=id&strip=1)


Aku gak peduli sih apa definisi dan mungkin "ketahayulan"-nya kerokan versi si "Wiki" ini ...
Pengalaman kerokan telah kujalani sejak kecil...mungkin sejak usia SD, saat itu kami keluarga besar (dalam arti anak buaanyaaak .. 10 anak!) telah diajari dengan penuh seksama oleh alm. kedua orang tua...tentang cara kerokan yang "baik & benar" sehingga bisa memberi efek cukup signifikan buat kebugaran tubuh ... lho kok bisa? emang bisa... tapi aku nggak mau mbahas tentang kerokan ditinjau dari ilmu medis..
Aku pengin melihat dari "sisi tersembunyi" dari kerokan ...

Kerokan memang menjadi salah satu favorit dan cara mudah sekaligus murah untuk menghilangkan kepenatan (masuk angin) ...dan ternyata tidak hanya itu .. melalui kerokan-lah atensi & kasih sayang antar anak dengan orang tua maupun antar sesama anak bisa terjalin secara cukup intens... mengapa demikian?

Saat kerokan yang menghabiskan waktu rata-rata 20 menit inilah menjadi "golden periode" bagi terbukanya komunikasi yang sesungguhnya dari hati ke hati ... tentang segala hal.. dan efek lanjutannya bisa ditebak.... "kelegaan" dan "kelegawaan" kian muncul diantara anggota keluarga yang mungkin selama ini amat terbatas waktu untuk sekedar berbicara..bertegur sapa dan berempati satu dengan yang lain...

So, kerokan telah menjadi "ajang" kebersamaan yang paling egaliter dan praktis buat kami selain untuk menyegarkan tubuh ...sekaligus bisa untuk pemenuhan kebutuhan sosial & rohani ...sebagai sebuah keluarga yang hangat...sehangat balsem yang melekat ditubuh! ..sehangat kasih sayang yang tergores seiring dengan goresan koin yang mengitari tubuh...
(eh! tapi jangan anda tambah sendiri menjadi sehangat "angin" yang...akhirnya keluar dari tubuh....?)..xi.xi..xi

Sabtu, Februari 21, 2009

KOPI NIKMAT, TANPA REHAT?

Sekali nyoba...anda mesti ketagihan....!
Itu bukan slogan sebuah iklan rokok atau bir.. atau bahkan iklan McD dan sebangsanya..
Inilah yang kurasakan saat diajak nongkrong di Helsinski sebuah kedai kopi disamping masjid Baiturrahman NAD menjelang maghrib 4 hari yang lalu... Lebih tepatnya bukan kedai tetapi sebuah "restoran minum" .. karena sekilas untuk menggambarkan sebuah kedai kopi kayak di Jawa sini kelihatannya nggak tepat... apalagi jika dibandingkan dengan "warung hik" alias "sego kucing" khas dari Klaten... wah sangat jauh berbeda!

Seperti di Helsinski maupun kedai kopi di NAD lainnya, rata-rata menempati areal yang luas (bisa sampai 300-an m2)dengan jumlah kursi ratusan buah !! Dengan disain kursi plastik berkaki rendah selaras dengan posisi meja yang juga rendahnya menjadi sebuah pemandangan yang amat menarik dan lebih menakjubkan lagi ...hampir tak ada yang kosong!Lautan manusia "penggila kopi" akan tumpah ruah disetiap sudut ruang bahkan luber di pelatarannya..

Sebuah fenomena yang sudah jamak buat penduduk aseli sana untuk menunaikan hajat minum kopinya secara rutin sehari bisa 2-3 kali! Siklusnya dimulai saat pagi menyingsing hingga sekitar jam 9-10 an...Siang hari kata pak Jumali (sopir kantor yang aseli Aceh) terkadang juga dilakukan hajat yang sama seiring jam makan siang. Dan puncaknya adalah maghrib sampai malam hari....masya Allah ...full-house rek !!

Komunitas inipun tidak mengenal usia ... tapi yang sore-malam biasanya penuh dengan remaja/anak muda ..cowok-cewek membaur sedemikan meriahnya ...silih berganti datang dan pergi seperti air mengalir yang tak kunjung habis...
Kebetulan saat saya dan rombongan datang bukan pas malam minggu ... benar hari itu hari malam kamis.... tetapi saja ramai pengunjung! bisa dibayangkan gimana jadinya kalau malam minggu!!

Setelah mendapat tempat kosong di pelataran, segera kupesan secangkir black coffe ...dan teman lain pesan "sanger" (kopi susu), namun yang menarik .. sang pelayan dengan simpatik minta kami bersabar karena saat itu pas menjelang adzan maghrib sehingga semua kegiatan harus berhenti termasuk melayani kami... mereka tutup sementara untuk shalat maghrib.. suasana yang terasa langka & hampir tak pernah dijumpai di daerah lainnya... Aku jadi tercenung "pantas saja NAD sering disebut Serambi Mekah"

Bergegas aku ikut shalat di mushola kecil di belakang kedai, setelah rampung kebetulan kedainya juga telah dibuka lagi, nah akhirnya kesampaian juga saat yang aku tunggu buat merasakan racikan kopi aseli Aceh yang kesohor itu...
Dengan cekatan seorang pelayan membawa baki berisi 6 cangkir kopi & sanger, setelah dihidangkan di meja tanpa ba bi bu langsung kuhirup ...hmmm wangi dan lezat langsung menembus saraf di lidahku.. memang beda! jauh lebih nikmat dibandingkan nescafe...kapal api atau tugu luwak yang sering dibuatkan oleh isteri dirumah..
Bisa jadi sensasi inilah yang memang takkan bisa tergantikan sehingga penduduk sinipun seperti selalu "ketagihan" .. Tapi benarkah itu??

Aku sendiri tak habis pikir mengapa penduduk dari segala lapisan begitu "enjoy"-nya menikmati kopi dalam segala suasana dan hampir sepanjang hari bahkan bisa 3 kali ...(seperti minum obat saja?). Lebih aneh lagi menurut pengalaman temen2 ternyata model advokasi yang paling jitu manakala sulit menghadap pejabat daerah akan jauh lebih efektif dan "bersahabat" apabila memakai jurus "suap kopi"? yang ternyata selain murah..meriah ..tetapi terbukti cespleng!

Sedemikian fenomenalnya ... makna & fungsi dari hajat minum kopi nikmat yang kayaknya hampir tanpa rehat.... bukan cuma karena semata ingin memuaskan hasrat..bahkan terkadang sampai dengan membicarakan urusan negara dan rakyat.... semuanya bisa diputuskan secara cepat dan penuh mufakat....hanya dengan... sekali lagi hanya dengan menghirup segelas kopi hangat!!

MUSEUM TSUNAMI vs DEKADENSI MORAL

Sejak meninggalkan NAD sehari yg lalu, aku masih terbayang-bayang sebuah bangunan yang didirikan di dekat pusat kota Banda Aceh... bentuknya menarik dan bahkan agak aneh..
Sebuah bangunan baru yang didisain oleh seorang arsitek Bandung dengan luas hampir separo lapangan bola... menempati posisi yang cukup strategis didepannya sebuah taman luas yang akan digunakan untuk membangun berbagai bentuk "cindera mata" bagi para donor asing yang telah ikut membangun kembali NAD pasca tsunami.

Kembali ke gedung antik tersebut, setidaknya gedung ini telah diberi nama sebagai "Museum Tsunami" dan rencananya akan diresmikan oleh SBY pada tanggal 20 Pebruari ini. Sayang aku tidak sempat mampir dan melongok ke dalam serta menikmati isinya.... hmmm. apa saja ya yg pantas ditampilkan dalam museum ini ya ...??

Apa berupa sebuah episode tragedi kemanusiaankah? ..atau mendisplay api semangat juang untuk bangkit dari keterpurukankah?...atau ada yang lainnyakah?
Dari seorang driver aseli Aceh yang kebetulan mengantar saya untuk berkeliling ke tempat-tempat "bekas tragedi" tsunami... aku memperoleh kesan bahwa mereka telah bisa melupakan kenangan pahit tersebut... paling tidak tidak ada guratan ketakutan ataupun kesedihan yang membayang disorot matanya.... benarkah ..?
aku cuma bisa berguman lirih ..."semoga ..mereka bisa bener-bener tabah & ikhlas ..!"
Yang surprise buat saya adalah saat dia dengan lugas menyatakan..." kami sudah lebih baik pak...segala jadi lebih mudah apalagi setelah pemilu ... keamanan jadi semakin baik, sekarang kami tidak takut keluar malam kemanapun..." dia dengan antusias menceritakan berbagai kemajuan & kemudahan yang 4 tahun ini mereka rasakan...
Namun ditengah keantusiannya bercerita...tiba-tiba dia menyeletuk" tapi kemajuan itu semua juga diikuti oleh kemesuman yang makin merajalela pak!"
Aku jadi tercekat..." lho kok bisa... kan ada hukum syariah yang telah diterapkan??" ujar dengan penuh keheranan. Dia hanya tersenyum, sambil melihat ke arah jalan, dia lalu berkata lirih.. " Sudah nggak jalan pak!.. WH (polisi syariah, sori saya lupa mengeja lafalnya) sekarang hanya ngurusi kasus maksiat dan mesum aja kok pak.." Lalu dia menambah " meski sudah ada WH tetapi ya itu tetap aja yang mesum tambah banyak ..!"

Dua hal yang menurut saya jadi kontradiktif... yang satu ingin mengenang kepahitan & kebangkitan maupun kemajuan pasca tsunami melalui pembangunan gedung museum tsunami......
tetapi disisi lain ... masyarakat malah kian resah dan cenderung "pasrah" terhadap dekadensi moral berupa kemesuman yang tambah merajalela...!!

paling tidak saat ini mereka mulai khawatir ... apakah tsunami kemarin itu memang merefleksikan "murka" Tuhan... buat mereka yang lupa & dosa... sehingga jika kemesuman yang merajalela kelak kian menggila ...apa tidak mungkin "murka" Tuhan akan terulang kembali....??

SEANDAINYA SAYA "PONARI".....

PASIEN PONARI ... ada yang bilang "gobloook lu!".. ada yang bilang "musyrik ..haram jadah!" ...ada yang bilang "duh gusti beruntungnya anda...sudah sembuh dengan mudah & murah ya?" ... ada yang bilang "mau iseng2 ah...siapa tahu bisa sembuh ?" namun ada juga yang bilang " rasain luuu ....mau sembuh malah modaaar koen!"

KERABAT PONARI.... ada yang bilang " nggak malu ya ... malah gebug-gebugan sendiri??"...ada yang bilang " wah mumpung nih ...ngobyek apa lagi ya?" ... ada yang bilang "inikan asset bersama jangan monopoli duooong!!"... ada yang bilang "ueeedan ...enak tenan jadi keluarganya selebritis bro!" ada yang bilang " lha wong Ponari itu masih suka ngompol kok di sembah-sembah ...??" dan ada juga yang bilang "bagianku maaannnaaaaa..!"

IDI ...ada yang bilang " ayo buktikan/testimoni secara ilmiah ....dasar anak setaaan lu!" .. ada yang bilang " wah enak dong gak usah sekolah susah. lama & mahal !" ...ada yang bilang " kok langsung bisa laris manis sih apa resepnya...?" ...ada yang bilang "dimana ya cari batu kuning spt punyaknya Ponari...??"

PSIKOLOG...ada yang bilang "itu hanya sugesti aja lho!" ...ada yang bilang "dia sudah terkena waham kebesaran....perlu dikonseling nih!" ...ada yang bilang "hak-nya sebagai anak harus dilindungi !"

MUI ... jelas sudah bilang " itu syirik ...tempatnya di neraka jahanam!!" ...ada yang bilang " tutup sekarang juga...!!"

nah sekarang giliran ANDA....'SEANDAINHYA SAYA YANG JADI PONARI.....??"

Jumat, Februari 20, 2009

JANGAN MUDAH MENYERAH...


Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.

Akhirnya, si petani memutuskan bahwa karena hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup – karena berbahaya), jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Dan ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.

Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, di petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya.

Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah lalu ia menaiki tanah tsb.

Sementara tetangga2 si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga mengguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri !

Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari ”sumur” (kesedihan, masalah dsb) adalah dengan mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari ”sumur” dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.

Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah....Kita dapat keluar dari ”sumur” yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah !

Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :
1. Bebaskanlah dirimu dari kebencian.
2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan.
3. Hiduplah sederhana.
4. Berilah lebih banyak.
5. Berharaplah lebih sedikit.
6. Tersenyumlah.
7. Miliki teman yang bisa membuat engkau tersenyum.

”Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu kita yang terburuk, tetapi yang pasti adalah inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini !”

(bertha_kristiani@yahoo.co.id)

Kamis, Februari 19, 2009

PYGMALION EFFECT- Hukum Pygmalion – Hukum Berpikir Positif


Pygmalion adalah seorang pemuda yang berbakat seni memahat. Ia sungguh piawai dalam memahat patung. Karya ukiran tangannya sungguh bagus. Tetapi bukan kecakapannya itu yang menjadikan ia dikenal dan disenangi teman dan tetangganya. Pygmalion dikenal sebagai orang yang suka berpikir positif. Ia memandang segala sesuatu dari sudut yang baik.

Apabila lapangan di tengah kota becek, orang-orang mengomel. Tetapi Pygmalion berkata, “untunglah lapangan yang lain tidak sebecek ini.”
Ketika ada seorang pembeli patung ngotot menawar-nawar harga, kawan-kawan Pygmalion berbisik,”kikir betul orang itu.” Tetapi Pygmalion berkata,” mungkin orang itu perlu mengeluarkan uang untuk urusan lain yang lebih perlu.”
Ketika anak-anak mencuri apel di kebunnya, Pygmalion tidak mengumpat. Ia malah merasa iba,”kasihan anak-anak itu kurang mendapat pendidikan dan makanan yang cukup di rumahnya.”

Itulah pola pandang Pygmalion. Ia tidak melihat suatu keadaan dari segi buruk, melainkan justru dari segi baik. Ia tidak pernah berpikir buruk tentang orang lain, sebaliknya, ia mencoba membayangkan hal-hal baik di balik perbuatan buruk orang lain.

Pada suatu hari Pygmalion mengukir sebuah patung wanita dari kayu yang sangat halus. Patung itu berukuran manusia sungguhan. Ketika sudah selesai, patung itu tampak seperti manusia betul. Wajah patung itu tersenyum manis menawan, tubuhnya elok menarik.

Kawan-kawan Pygmalion berkata, ”Ah, sebagus-bagusnya patung, itu cuma patung, bukan istrimu.” Tetapi Pygmalion memperlakukan patung itu seperti manusia betul. Berkali-kali patung itu ditatapnya dan dielusnya. Para dewa yang ada di Gunung Olympus memperhatikan dan menghargai sikap Pygmalion, lalu mereka memutuskan untuk memberi anugerah kepada Pygmalion, yaitu mengubah patung itu menjadi manusia betul. Begitulah, Pygmalion hidup berbahagia dengan istrinya itu yang konon adalah wanita tercantik di seluruh negeri Yunani.

Nama Pygmalion dikenang hingga kini untuk menggambarkan dampak pola berpikir yang positif. Kalau kita berpikir positif tentang suatu keadaan atau seseorang, seringkali hasilnya betul-betul menjadi positif. Misalnya, jika kita bersikap ramah terhadap seseorang, maka orang itupun akan menjadi ramah terhadap kita. Jika kita memperlakukan anak kita sebagai anak yang cerdas, akhirnya dia betul-betul menjadi anak yang cerdas.
Jika kita yakin bahwa upaya kita akan berhasil, besar sekali kemungkinan untuk dapat tercapainya keberhasilan tsb.

Dampak pola berpikir positif itu disebut dampak Pygmalion. Pikiran kita memang seringkali mempunyai dampak fulfilling prophecy atau ramalan tergenapi, baik positif maupun negatif.

Pola pikir Pygmalion adalah berpikir, menduga dan berharap hanya yang baik tentang suatu keadaan atau seseorang. Bayangkan, bagaimana besar dampaknya bila kita berpola pikir positif seperti itu. Kita tidak akan berprasangka buruk tentang orang lain. Kita tidak menggunjingkan desas-desus yang jelek tentang orang lain. Kita tidak menduga-duga yang jahat tentang orang lain. Kalau kita berpikir buruk tentang orang lain, selalu ada saja bahan untuk menduga hal-hal yang buruk.

Warna hidup memang tergantung dari warna kaca mata yang kita pakai. Kalau kita memakai kaca mata kelabu, segala sesuatu akan tampak kelabu. Hidup menjadi kelabu dan suram. Tetapi kalau kita memakai kaca mata yang terang, segala sesuatu akan tampak cerah. Kaca mata yang berprasangka atau benci akan menjadikan hidup kita penuh rasa curiga dan dendam. Tetapi kaca mata yang damai akan menjadi hidup kita damai.

Hidup akan menjadi baik kalau kita memandangnya dari segi yang baik. Berpikir baik tentang diri sendiri. Berpikir baik tentang orang lain. Berpikir baik tentang keadaan. Dampak berpikir baik seperti itu akan kita rasakan. Keluarga menjadi hangat, kawan menjadi bisa dipercaya, tetangga menjadi akrab, pekerjaan menjadi menyenangkan, dunia menjadi ramah.

Hidup menjadi indah, seperti Pygmalion, begitulah.
MAKE SURE YOU ARE PYGMALION and the world will be filled with positive people only….how nice !!!

(bkristinawati@permatabank.co.id)

Selasa, Februari 17, 2009

PERTAMA KALI......


Pertama kali kaki ini terasa bergetar ...
saat akhirnya kuinjak bumi rencong yang tak tebayangkan sebelumnya..

Pertama kali aku terpesona dengan anggun megahnya sebuah Masjid Baiturrahman ...
saat aku berputar-putar mencari tempat untuk makan malam

Pertama kali kusaksikan sisa-sisa kedahsyatan alam.....
saat keluar dari mobil yang kutumpangi sesampainya di Restoran Banda di kawasan pantai....

Pertama kali aku jadi tergetar mendengar cerita dibalik peristiwa tsunami..
dari seorang temen yang telah lama berjibaku di bumi serambi mekah ini

Petama kali aku takjub...saat menatap sebuah masjid mungil masih kokoh berdiri di sekitar pantai yang tak lekang oleh dahsyatnya gelombang yang menerjang garang!

akhirnya,

Petama kali aku makin sadar...bahwa siapalah saya ini ....dibandingkan ratusan ribu para "pahlawan" yang telah berpulang ke haribaan Mu..

Pertama kali aku kian malu ...karena apalah saya ini ...dibandingkan kedahsyatan alam ciptaan-Mu.

(catatan kecil dari NAD)

Minggu, Februari 15, 2009

SI MISKIN....SUDAH BOLEH SAKIT ?


Judul sebuah buku yang tentu sempat menggelitik kesadaran sisi humanisme kita beberapa tahun yang lalu yaitu "Orang Miskin Dilarang Sakit!" ..
yang mana eksistensinya oleh penulis ingin mencoba menggambarkan kisah tragis yang sering dialami oleh saudara kita yang menghadapi ketimpangan, ketidakadilan dan kemalangan saat harus berobat ke rumah sakit. Mulai dari pelayanan yang tidak ramah sampai ditolak hanya karena tidak memiliki kartu miskin ...
Sekilas saya langsung teringat lirik lagu "Ambulan Zig-zag" dari Iwan Fals yang terkenal sekitar 30 tahun yang lalu....benar 30 tahun yang lalu fenomena ini terekam secara apik & lugas dalam liruk lagu tersebut ...terus apa artinya ini ???

Saya coba flashback untuk melihat bagaimana perkembangna 10 tahun terakhir ....
sebenarnya dana triliunan rupiah telah digelontorkan mulai dari program Jaringan Pengaman Sosial Bidang Kesehatan (JPS-BK) untuk masyarakat miskin di tahun 1998 hingga sekarang dikenal dengan nama Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS)

Apapun itu pada akhirnya toh saya masih merasakan kegalauan yang kian menguat manakala dihadapkan pada sebuah pertanyaan besar ...

"APA SI MISKIN SEKARANG SUDAH BOLEH SAKIT ....?"

cah bontot

Makna dibalik huruf " V "

Baru saja kita melewati tgl 14 Februari yang di identikkan dengan hari kasih sayang 'Valentine'.
Lepas dari pro dan kontra perayaan tsb, saya merasa ada sesuatu yang menarik...sehingga memudahkan orang2 untuk mengingatnya.
Menurutku itu karena adanya ke-ajaib-an dari huruf 'V'.
Coba kita perhatikan orang2 yg telah memenangkan suatu perlombaan akan mengekspresikan suka cita nya dengan mengacungkan jari ke 2 dan ke 3 membentuk huruf 'V'...Siapapun tahu itu artinya 'victory', bukan malah jari tengah/jari ke-3.,bisa2 berantem nantinya.
Hitler dengan para ilmuwan peroketannya, Von Braun dkk, menamai roket mereka yang pertama dg V2, apapun artinya dalam bahasa jerman tetap menunjukkan negara Jermanlah yang pertama menciptakan Roket.
Anda perhatikan iklan2 jam? Baik j am tangan maupun dinding (analog)? Pasti jarumnya akan menunjukkan pukul 10.10. Kenapa bukan pukul 12 atau 6 aja...? Pasti ada maksudnya.
Demikian juga pada wanita ada istilah 'area V' yang menggambarkan area intim wanita...apakah itu diambil dari kata vagina? Atau karena 'penampakan' nya dari luar seperti huruf V?
Anda mungkin pernah dengar kata 'Venus', yg dalam mitologi kuno disimbolkan sebagai dewi kesuburan/sexualitas,dll
Di tempatku kalau dijalan raya ada pengendara yang mengacungkan huruf V, bukan artinya dia menang balapan liar, tetapi tanda kalau ada momen (razia polisi) hahaha...!
Ayo teman-teman...kita saling berbagi tentang filosofi huruf 'V' yang istimewa itu.

NAMBAH ILMU TENTANG MANAJEMEN RUMAH SAKIT


Rumah sakit ...banyak cerita yang bisa dimunculkan dari sisi bagaimana mengelola rumah sakit yang terkadang buat para pelaksananya sendiri tekadang membingungkan dan menjerumuskan ...

Eksistensi peran rumah sakit kira-kira apa sih? jika kita telusuri jawabannya akan sangat beragam, tergantung pada siapa kita bertanya..
mungkin yang terlintas pertama kali di benak kita rumah sakit adalah sebagai tempat orang berobat...
atau yang lain menyatakan sebagai tempat orang belajar ...
atau mungkin ada juga yang sinis menyatakan sebagai tempat kita menyabung nyawa..
bahkan ada yang bisa kaya karena rumah sakit...dan sebaliknya jatuh miskin juga karena rumah sakit??

Fenomena ini menghadirkan dimensi yang sangat luas dari peran rumah sakit, oleh karena itu konsekwensi logisnya tentu untuk dapat mengelola sebuah rumah sakit tidak sesimpel yang kita bayangkan ...namun juga tidaklah sesulit yang kita takutkan!

Artikel saya yang satu ini mungkin bisa menjadi wacana awal buat anda untuk menambah ilmu meskipun sedikit tentang berbagai aspek khas dalam mengelola rumah sakit ...
silahkan klik di
http://www.scribd.com/doc/10911297/Nambah-Ilmu-Tentang-Manajemen-Rumah-Sakit

terimakasih,
cah bontot

SALAM JUMPA PERDANA

Setelah terinsipirasi oleh sobat lama yg telah menjadi blogger, terus terang saya jadi tertarik dan tergerak ingin mengikuti langkah dia....
Banyak cara untuk aktualisasi dan melalui blog inilah kucoba memulai.....

SALAM JUMPA PERDANA !!